Asean +3 Youth Rural Activist Exchange Programme 2012 Tasikmalaya

Kamis, 04 Oktober 20120 komentar


Tasikmalaya, Indonesia 11-12 September 2012


Bertempat di Hotel Santika Tasikmalaya, telah dilaksanakan kegiatan Asean +3 Youth Rural Activist Exchange Programme 2012

Dinilai berhasil mengembangkan wirausaha kecil melalui program penanggulangan kemiskinan, Kota Tasikmalaya menjadi tuan rumah pertukaran delegasi pemuda ASEAN +3 Youth Rural Activists Exchane Program 2012. Keberhasilan tersebut didukung oleh sikap warga Tasikmalaya yang memiliki karakter wirausaha.
Demikian dikemukakan Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Menko Kesra Sujana Royal, saat menerima kunjungan delegasi pertukaran pemuda Asean+3, di Hotel Santika Kota Tasikmalaya, Rabu (12/9/12).
"Masyarakat Tasikmalaya memiliki karakter yang menonjol dalam bidang kewirausahaan. Sikap tersebut merupakan salah satu modal besar dalam berusaha. Itu meruapak salah satu alasan mengapa kami memilih Kota Tasikmalaya sebagai tempat kegiatan pertukaran pemuda," tuturnya.
Dengan kemampuan masyarakat dalam bidang wirausaha, ia menambahkan berdampak positif dalam pengembangan usaha penanggulangan kemiskinan. Setidaknya, dengan bekal kemampuan tersebut dapat mengurangi anggaran untuk pelatihan. Anggaran pelatihan bisa dialihkan untuk menambah modal serta usaha lainnya.
"Selama ini anggaran pelatihan memang cukup banyak menyedot dana. Akan tetapi dengan modal sikap wirasusaha mandiri yang sudah tertanam di masyarakat, anggaran tersebut dialihkan untuk program lain," ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa keberhasilan wira usaha tersebut tidak hanya ditentukan oleh kegiatan hubungan antar pemerintah dan kelompok, akan tetapi lebih banyak karena hubungan antar individu. "Hubungan antar person memiliki pengaruh sangat kuat untuk berhasilnya usaha," tambahnya.
Lebih lanjut Sujana Royal mengatakan bahwa pemuda yang ikut dalam program ASEAN+3 Youth Rural Activits Exchange Program 2012, merupakan duta dari negaranya. Dari kegiatan tersebut, juga diharapkan dapat menjalin hubungan saling tukar menukar informasi kewirausahaan.
Sementara itu Ketua Rombongan Delegasi Pemuda ASEAN+3 Hadi Santoso mengungkapkan saat ini hanya sebanyak enam orang, berasal dari Brunei Darussalam, Malaysia, Laos dan Cina. Dia mengatakan bahwa keberhasilan program tersebut tidak tergantung pada jumlah peserta, akan tetapi kualitas hubungan.

































Ketua LPM Mugarsari











Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Situs Resmi LPM Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Ichsan Canszz
Proudly powered by Blogger